Bupati Sleman Temukan 8 Data Bansos Bermasalah, Ini Daftarnya

Bupati Sleman Temukan 8 Data Bansos Bermasalah, Ini Daftarnya - GenPI.co
Menteri Sosial Tri Rismaharini (kanan) memastikan penerimaan bansos tepat sasaran di Kelurahan Ngupasan, Gondomanan, Yogyakarta, Senin (19/7/2021). (FOTO: ANTARA/HO-Kemensos)

GenPI.co - Permasalahan distribusi bantuan sosial (bansos) menjadi hal yang paling rentan terjadi, tidak terkecuali di Kabupaten Sleman.

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo menemukan delapan data bansos bermasalah.

Ironisnya temuan bansos bermasalah ini terbanyak ada di Kapanewon Depok.

BACA JUGA:  Vaksinasi Pelajar SMP di Sleman Sudah Capai 52.54 persen

"Kapanewon di Sleman ada 8 data Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang bermasalah. Tadi kita temukan ada yang ternyata sudah meninggal dan sudah dicek sampai ke makamnya. Ternyata ada data yang tidak sesuai lain yang harus segera dibenahi," ujar Kustini dilansir dari Ayoyogya.com, Rabu, (1/9/2021).

Lebih lanjut, kata Kustini, selain data meninggal dunia, terdapat pula penerima manfaat lain yang sudah pindah tempat tinggal dan datanya tidak sesuai.

BACA JUGA:  Sempat Terpuruk, Ekspor Salak Sleman Kembali Menggeliat

"Permasalahan lain yang ditemukan berkaitan dengan penerima manfaat yang tidak mempunyai Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Selain itu banyak KKS yang tidak sama dengan data yang ada di Dukcapil," paparnya.

Kustini menyebutkan selain masalah data, permasalahan lain yang ditemukan berkaitan dengan akses mencetak kartu KKS.

BACA JUGA:  Mal Berhasil Beroperasi, Sleman Ajukan Izin Uji Coba Wisata

Selama ini imbuhnya bank yang ditunjuk sebagai penyalur bansos PKH di Sleman belum bisa melayani cetak kartu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya