
Sementara itu, Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Anas Ma'ruf mengatakan, data pengguna yang bocor terjadi di aplikasi e-HAC yang lama, bukan pada e-HAC yang terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi.
Anas mengatakan, saat ini, pihaknya bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) tengah melakukan investigasi terkait kebocoran data pengguna e-HAC yang lama. (*)
GenPI.co -
BACA JUGA: Suara Lantang Pakar Keamanan Siber soal Kebocoran Data eHAC
Lihat video seru ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News