Kenakan Baju Ijuk dan Bawa Pedang, Apa Tugas 2 Pria Ini di Jambi?

Kenakan Baju Ijuk dan Bawa Pedang, Apa Tugas 2 Pria Ini di Jambi? - GenPI.co
Dua pria mengenakan baju ijuk dan membawa pedang menampilkan Tari Kadam di Jambi (foto: Irwan)

GenPI.co— Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi memiliki beragam budaya, salah satunya atraksi 2 pria mengenakan pakaian ijuk dan berpedang yang berkeliling kampung.

Dua sosok pria itu menampilkan Tari Kadam yang disajikan pada saat libur Lebaran, Minggu (9/6), bertempat di Desa Muaro Madras, Kecamatan Jangkat, Kabupaten Merangin, Jambi.

Tari Kadam menjadi hiburan warga untuk mengingatkan mereka agar saling bersilaturahmi. Tari Kadam diadakan pada saat H+3 dan H+4 Lebaran.

Dalam penampilan Tari Kadam dibawakan 2 penari laki - laki yang mengelilingi perkampungan menggunakan baju terbuat dari ijuk pohon enau, dan memakai pedang. Keduanya menari diiringi oleh suara gendang.

Menurut Hasan Badri, Pembina Seni Lembah Mentenang,  pada zaman dulu masyarakat Desa Muaro Madras belum ada alat untuk bisa mengumpulkan warga, sementara daerah ini merupakan wilayah  perbukitan dan rumah berjauhan satu dengan lainnya.

Pada saat itu di desa tersebut ada seorang pria yang bernama Kadam dengan seadanya menggunakan baju ijuk kemudian bergerak menari di sekitar perkampungan. Warga desa menjadi ramai berkumpul, menyaksikan Kadam yang menari. 

Pada tahun berikutnya, dijadikan lah pertunjukan yang dibawakan oleh pemuda bernama Kadam itu, sebagai salah satu cara untuk mengumpulkan warga.

Hasan mengatakan tradisi Tari Kadam telah didukung dengan Sertifikat Warisan Budaya Takbenda Indonesia (WBTb) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada 2017.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya