
GenPI.co - Said Didu tiba-tiba lantang berteriak ada jebakan China terkait proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Apa maksud dari mantan sekretaris Kementerian BUMN itu?
Said Didu setuju dengan usulan DPR untuk mengaudit proyek ini. Namun dia tidak yakin akan dilaksanakan.
"Kalau ini dibongkar akan terbiongkar semua. Peluang akan diaudit mungkin hanya 20 persen akan dilakukan," tutur dia melalui akun YouTube MSD, Senin (13/9).
BACA JUGA: Said Didu Bongkar Misi Jokowi, Ternyata...
Tudingan jebakan China pun muncul. Hal tersebut berkaitan dengan pembiayaan proyek kereta cepat yang dikabarkan berasal dari Bank of China.
Dia pun membuka rekam jejak pembiayaan proyek ini. Sebelumnya pembiayaan Bank of China dapat dilakukan tanpa jaminan dari pemerintah.
BACA JUGA: Said Didu Sebut Taman Makam Penjilat, Ngabalin Pilih Santai
Namun, tidak berselang lama, muncul pernyataan lain jika harus ada jaminan dari pemerintah.
"Pemerintah memberikan jaminan itu juga harus dicek. Awalnya tanpa jaminan, tiba-tiba menjadi dengan jaminan. Berarti pemerintah sudah terjebak," kata Said Didu.
BACA JUGA: Said Didu Sebut Bisnis Covid-19 dan Orang Kaya, Mohon Disimak
Kesepakatan yang sempat berubah tersebut, dinilai aneh. Ini kemudian membuat Said Didu menduga ada rencana China untuk menguasai infrastruktur strategis di Indonesia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News