Kasus PeduliLindungi Diharapkan Tak Ganggu Pemerintah Lakukan 3T

Kasus PeduliLindungi Diharapkan Tak Ganggu Pemerintah Lakukan 3T - GenPI.co
Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Foto: Twitter/@jokowi

GenPI.co - Peneliti Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC) Bagus Balghi menanggapi perihal tersebarnya data sertifikat vaksinasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) di media sosial terkait aplikasi PeduliLindungi

Hal tersebut sempat membuat heboh masyarakat. Pasalnya, masyarakat menduga terjadi kebocoran data pribadi, khususnya nomor induk kependudukan (NIK).

Insiden itu juga sempat membuat beberapa lembaga terkait saling lempar tanggung jawab.

BACA JUGA:  Gibran Puji Anies, Politisi PDIP Langsung Bereaksi

Menurut Bagus, insiden tersebut bisa menjadi catatan bagi pemerintah agar lebih serius dalam melindungi data pribadi.

Pasalnya, penduduk Indonesia berjumlah lebih dari 260 juta orang.

BACA JUGA:  2 Tahun Jadi Menhan, Harta Prabowo Subianto Naik Segini

“Dengan jumlah penduduk Indonesia sebanyak itu, data pribadi adalah the new nation wealth,” ujarnya kepada GenPI.co, Senin(13/9).

Selain itu, Bagus berharap insiden tersebut tak membuat masyarakat skeptis akan anjuran pemerintah untuk vaksinasi covid-19.

BACA JUGA:  Moeldoko Lapor Peneliti ICW ke Polisi, Komentar Pakar Hukum Tajam

Dia juga menyarankan masyarakat untuk tetap menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya