Sepak Terjang Ali Kalora Saat di Poso, Sempat Nyamar jadi Petani

Sepak Terjang Ali Kalora Saat di Poso, Sempat Nyamar jadi Petani - GenPI.co
Ali Kalora Tewas, Pengamat Teroris Ingatkan Satgas Tetap Waspada. Foto: ANTARA

GenPI.co - Sepak terjang Ali Ahmad alias Ali Kalora akhirnya berhasil dihentikan oleh Satuan tugas Operasi (Satgas Ops) Madago Raya di Desa Astina Kecamatan Torue Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (18/9/2021).

Nama asli Ali Kalora adalah Ali Ahmad, nama Kalora disematkan pada dirinya karena pernah tinggal di Desa Kalora Kecamatan Poso Pesisir Utara Kabupaten Poso, Ali Kalora lahir tanggal 30 Mei 1981 di Gowa Sulawesi Selatan.

Ali Kalora menjadi pemimpin kelompok teroris MIT Poso pada 2016 silam, pasca tewasnya pimpinan sebelumnya, Santoso.

BACA JUGA:  Suara Lantang Ketua BPET MUI Soal Ali Kalora Cs

Sebelumnya Ali Kalora memimpin kelompok teroris MIT bersama Basri, namun setelah Basri ditangkap Pasukan Satgas Operasi Tinombala, Ali Kalora kemudian menjadi pemimpin tunggal dan menjadi target utama Operasi Tinombala.

Ali Kalora disebut-sebut sebagai teroris yang ahli merakit bom lontong dan memiliki kemampuan bertahan hidup dalam pelarian.

BACA JUGA:  Ali Kalora Tewas, Pakar: Bisa Jadi Role Model Penanganan!

Ali Kalora kerap menyamar sebagai warga biasa dan menjadi petani untuk menghindar dari kejaran pasukan pemburu teroris.

Pasukan Satgas Operasi Tinombala hingga berganti nama menjadi Satgas Operasi Madago Raya, selalu meminta agar Ali Kalora menyerahkan diri, namun ia tidak mengindahkannya.

Wakasatgas Humas Ops Madago Raya AKBP Bronto Budiyono menjelaskan, berdasarkan catatan satgas Madago Raya setidaknya ada 10 kasus pembunuhan dan pembakaran yang merupakan bukti kekejaman Ali Kalora Dkk

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya