GenPI.co - Turis asal Israel yang sedang berlibur di Bali dan diduga hilang sejak tanggal 17 Juni hingga kini belum ditemukan. Basarnas Bali telah membentuk tim pencarian. Dibantu pihak keluarga, tim menyisir kawasan perairan Nusa Lembongan tempat terakhir kali ia terlihat.
Sebelum dilaporkan hilang, turis berusia 23 tahun bernama Aviv Meshil itu sedang bermain selancar air di pantai Jamur, Nusa Lembongan. Adiknya Sivan Meshil mengatakan bahwa kakaknya mengabaikan peringatan mengenai cuaca yang tidak terlalu baik dan tetap menuju ke laut.
Baca juga:
Sampah Plastik Masih Jadi Masalah di Bali
Per 1Juli, Ada Retribusi untuk Wisatawan di Nusa Penida
Aviv Meshil masuk ke Bali menggunakan paspor Amerika Serikat. Sayangnya menurut Sivan Meshil kedutaan Amerika Serikat di Indonesia tidak banyak membantu. Sementara Israel yang tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Indonesia memerintahkan kedutaan mereka di Singapura untuk membantu pencarian.
Ayah dari Aviv Meshil telah tiba di Denpasar bersama tim pencari profesional dari Israel untuk membantu basarnas. Sivan menyebut bahwa kakaknya itu bukanlah peselancar hebat namun sangat suka menghabiskan waktunya di laut. Aviv berasal dari kota Kfar Saba dan telah berada di Bali selama tiga minggu.
Terkait hubungan diplomatik, Perdana Menteri Israel memiliki rencana untuk memperbaiki hubungan dengan Indonesia, negara berpenduduk muslim terbesar di dunia. Namun rencana itu belum banyak berkembang sejak diwacanakan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News