Mengejutkan, Tingkat Mubazir Pangan di Indonesia Masih Tinggi

Mengejutkan, Tingkat Mubazir Pangan di Indonesia Masih Tinggi - GenPI.co
ilustrasi makanan. Tingkat mubazir pangan di Indonesia masih tinggi. Fakta itu sangat mengejutkan. Foto: envato elements

GenPI.co - Ada fakta mengejutkan soal Indonesia. Dari data Bappenas, tingkat mubazir pangan di Indonesia masih tinggi.

Direktur Lingkungan Hidup Bappenas Medrilzam mengatakan, pihaknya sempat kebingungan dengan fakta ini.

Oleh karena itu, Bappenas pun mengadakan riset dan survei terkait sampah makanan di Indonesia.

BACA JUGA:  Komunitas Surplus Ingatkan Bahaya Sampah Makanan

Hal tersebut disampaikan dalam diskusi daring Bappenas dengan media bertema “Indonesia Mubazir Pangan, Kok Bisa?”, Selasa (12/10).

“Ternyata, ada tren kenaikan food waste, 184 kg per orang per tahun pada 2019,” katanya.

BACA JUGA:  Sering Gelisah Tanpa Sebab, Obatnya Ada di 3 Makanan ini

Medrilzam memaparkan bahwa angka tersebut setara dengan setengah kilo per hari tiap orang di Indonesia.

Menurut Medrilzam, sampah makanan atau food waste itu juga termasuk perhitungan dari jumlah pangan yang hilang dari produksi hingga ke tangan konsumen.

BACA JUGA:  Bikin Kulit Awet Muda, Ini 5 Makanan Hewani Sumber Kolagen

“Sebenarnya, banyak makanan yang hilang atau food loss mulai dari di lahan, distribusi, sampai ditangan konsumen,” paparnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya