GenPI.co 
GenPi.co - Pelawak Nurul Qomar alias Qomar belum genap setahun menjabat sebagai Rektor Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS). Komedian kawakan empat sekawan ini tidak lagi menjadi rektor milik pengusaha asal Brebes, Jawa Tengah, yakni Dedy Jaya sejak 9 Februari 2017.
"Saya merasa sudah tidak nyaman lagi, buat apa kalau bekerja sudah tidak nyaman diterus-teruskan, nanti hasilnya tidak maksimal. Lebih baik saya mengalah mundur," ungkap Qomar melalui pesan singkatnya kala itu.
Pemahaman yang berbeda dalam mengelola lembaga pendidikan ini, menurutnya sulit dicapai temu pikir dalam persoalan yang membelit UMUS Brebes.
"Satu pihak memandang UMUS sebagai institusi universitas adalah lembaga ilmiah yang harus dijaga marwah dan martabatnya sebagai pencetak SDM berkualitas. Sedangkan pihak yang lain menganggap UMUS sebagai lapak pabrik bata/batako, yang setiap hari harus menghasilkan setoran," tulis Qomar.
BACA JUGA: Palsukan Ijazah, Pelawak Qomar Ditangkap Polisi
"Pimpinan Universitas dan mandor pabrik bata tidak mungkin dapat rumuskan kebijakan yang prespektif untuk kemaslahatan umat," lanjutnya.
Kini Qomar harus meringkuk di sel tahanan Polres Brebes, Jawa Tengah, terkait pemalsuan ijazah gelar master dan doktor.
Kasat Reskrim Kasat Polres Brebes, AKP Triagung Suryomicho membenarkan penahanan terhadap Nurul Qomar sejak Senin (24/6/2019) malam.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
