Begini Catatan BRIN Soal Ibu Kota Negara Baru di Kalimantan, Duh!

Begini Catatan BRIN Soal Ibu Kota Negara Baru di Kalimantan, Duh! - GenPI.co
Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko. Foto: Antara.

GenPI.co - Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko menegaskan bahwa Kalimantan bukan ruang hampa.

Oleh karena itu, pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Baru harus dilakukan dengan hati-hati.

Menurut Laksana, banyak hal yang harus dipetakan secara cepat sebelum pembangunan fisik mulai dilakukan.

BACA JUGA:  Peneliti BRIN : Jangan Sampai Kasus Harus Viral Dulu Baru Selesai

"Kita harus mampu memberikan rekomendasi terkait pembangunan IKN Baru," ujar dia dalam diskusi daring "Rona Awal Peradaban di Ibu Kota Negara", Senin (1/11/2021).

Laksana menerangkan bahwa pemetaan dari hasil riset terkait budaya lokal Kalimantan di wilayah IKN Baru bisa menyeimbangkan kebutuhan pembangunan.

BACA JUGA:  Jakarta terancam tenggelam, Peneliti BRIN Beber 3 Faktor

"Keseimbangan antara kebutuhan pembangunan dengan preservasi dan konservasi di wilayah IKN Baru," katanya.

Lebih lanjut, masalah terkait pembangunan wilayah tak hanya soal lingkungan fisik saja, tetapi juga unsur sosial.

BACA JUGA:  Megawati Jadi Dewan Pengawas BRIN, Eks Demokrat Buka Suara

"Selain lingkungan, ekosistem, dan biodiversitas, kita juga harus memperhatikan masalah budaya masyarakat yang ada di situ," ungkap dia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya