GenPI.co - Sebanyak 35 anggota tim pencarian dan pertolongan (SAR) gabungan berangkat menuju ke Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, mencari helikopter MI 17 milik TNI Angkatan Darat yang hilang kontak.
Tim SAR gabungan dari TNI dan Kantor Pencarian dan Pertolongan Jayapura berangkat menggunakan pesawat CN235 milik TNI Angkatan Udara. Mereka diberangkatkan dalam dua penerbangan.
"Flight (penerbangan) pertama membawa bahan bakar untuk operasional pesawat selama pencarian helikopter MI 17 dan sudah berangkat pada pukul 08.00 WIT," kata Komandan Lanud Silas Papare Jayapura Marsma TNI Tri Bowo Budi Santoso di Sentani, Kabupaten Jayapura, Minggu (30/6/2019).
BACA JUGA: Helikopter TNI Hilang Kontak Saat Muncul Awan Kumulonimbus
Penerbangan selanjutnya berangkat pukul 11.00 WIT membawa personel SAR gabungan yang akan membantu proses pencarian helikopter MI-17 dari darat.
"Setelah tiba, mereka akan bergabung dengan tim darat untuk pencarian," kata Tri Bowo.
Ia menambahkan, tim darat sudah diberangkatkan menuju Distrik Bulankop pukul 06.00 WIT dan akan melakukan pencarian di sekitar Gunung Mol.
Di samping itu, ia melanjutkan, dua helikopter sudah diberangkatkan dari Bandara Moses Kilangin Mimika menuju Oksibil untuk melakukan pencarian lewat udara.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News