Sukirman Vijei

Sukirman Vijei - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Begitulah hati. Anda sudah tahu. Satu-satunya organ yang bisa tumbuh.

Mereka pun pulang ke Batam. Hanya tiga bulan di sana: 1,5 bulan sebelum operasi dan 1,5 bulan setelah transplantasi.

Begitu pulang, Sukirman mengontak saya. Diskusi untuk pascaoperasi. Lewat telepon, keburu pandemi masuk Indonesia.

BACA JUGA:  Andhika Thatcher

Baru kemarin Sukirman-Vijei ke rumah saya. Sekalian saya ajak olahraga.

Selama di India, Vijei teringat almamaternya: Universitas Andalas. Seharusnya Unand lebih mampu daripada India.

BACA JUGA:  Capres Andika

Negara itu benar-benar mengusik hati Vijei: bagaimana bisa India yang seperti itu mampu melaksanakan transplantasi hati.

”Saya lihat pasiennya ada yang dari Iran dan Kanada,” ujar Vijei.

BACA JUGA:  Perkebunan Nike

Itulah bedanya, kalau yang transplantasi seorang dokter. Dia langsung memikirkan agar ada kerja sama antara FK Unand dan RS di India itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya