Agar Tidak Dosa, Masyarakat Diimbau Laporkan Maladministrasi

Agar Tidak Dosa, Masyarakat Diimbau Laporkan Maladministrasi - GenPI.co
Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan Bappenas Subandi Sardjoko. (Tangkapan layar webinar “Pendidikan Berkeadilan melalui Penanganan Anak Tidak Sekolah”, Senin (8/11)

GenPI.co - Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan Bappenas Subandi Sardjoko meminta seluruh pihak untuk melakukan pengawasan dan melapor jika menemui maladministrasi.

Terutama, terkait dengan bantuan dana pendidikan bagi masyarakat yang membutuhkan lewat Program Indonesia Pintar.

“Banyak kita temukan kasusnya PIP diberikan kepada keluarga yang mampu, sedangkan anak yang tak mampu justru tak dapat,” ujarnya dalam webinar “Pendidikan Berkeadilan melalui Penanganan Anak Tidak Sekolah”, Senin (8/11).

BACA JUGA:  Melihat Potensi Tarot Untuk Pendidikan, Bukan Ajaran Sesat

Subandi pun meminta seluruh pihak untuk melakukan pengecekan dan pengawasan terkait penyaluran PIP.

“Kalau tak ada anak sekolah yang tak mampu, tapi wilayah tersebut dapat PIP, itu pasti ada kesalahan,” ungkapnya.

BACA JUGA:  Semenjak Suami Kabur, Bapak Mertua Hadir Berikan Perhatian

Menurut Subandi, PIP ditujukan untuk membangun pendidikan yang inklusif di Indonesia.

Subandi menegaskan bahwa pemerintah sudah menyediakan bantuan, tetapi seringkali penyalurannya tidak tepat sasaran dan kerap terjadi pembiaran.

“Kalau kita tidak memperhatikan itu, kita yang berdosa, karena membuat anak-anak tak mampu tidak mendapat akses pendidikan,” tuturnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya