Satgas IDI Beri Peringatan, Covid-19 asal Afrika Lebih Bahaya

Satgas IDI Beri Peringatan, Covid-19 asal Afrika Lebih Bahaya - GenPI.co
Ancaman covid-19 jenis Omicron dari Afrika berbahaya. (Foto: NDTV)

GenPI.co - Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Prof Zubairi Djoerban beri peringatan. Varian baru covid-19 yang disebut Omnicorn dari Afrika Selatan lebih bhaya jangan disepelekan.

"Omicron pertama kali ditemukan dari spesimen yang diambil pada 9 November. Hampir sebulan keliling dunia," kata Zubairi melalui Twitter-nya, Sabtu (27/11).

Menurut Zubairi, langkah beberapa negara yang sudah membatasi penerbangan itu pun patut diterapkan di Indonesia.

BACA JUGA:  Siti Fadilah Curiga Ada yang Aneh Covid-19 di Indonesia

"Indonesia pun harusnya punya mitigasi, termasuk mempertimbangkan untuk batasi akses penerbangan ke dan dari negara tertentu," jelasnya.

Zubairi mengatakan, langkah mitigasi mutlak dilakukan pemerintah untuk menghindari pengulangan varian Delta yang sebelumnya telah masuk.

BACA JUGA:  Andika Perkasa Layak Jadi Capres 2024 Jika Lakukan Ini

Bahkan dia mengingatkan, varian Omicron lebih berbahaya dibanding varian Covid-19 sebelumnya.

"Omicron ini seperti 'fitur terbaik' dari Alpha, Beta, Gamma, dan Delta. Di sisi lain, kita harus terima kasih kepada ilmuwan di Afrika Selatan yang transparan dan cekatan ungkap Omicron," pungkasnya.

Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO meminta seluruh negara untuk mengantisipasi atas temuan covid-19 varian Omnicron yang ditemukan di Afrika Selatan.

BACA JUGA:  Nih, 4 Nama Artis Top Berpeluang Jadi Gubernur DKI

Jangan lewatkan video populer ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya