Pembangunan Papua Dibedah, Isinya Bikin Melongo

Pembangunan Papua Dibedah, Isinya Bikin Melongo - GenPI.co
Proyek pembangunan jalan Trans-Papua. (Foto: antara)

GenPI.co - Pembangunan Papua kembali dibedah. Peneliti sejarah dan etnografi Papua Veronika Kusumaryati membuka semuanya. Isinya bikin melongo.

Veronika mengatakan bahwa pembangunan perekonomian di Bumi Cendrawasih masih bergantung pada industri ekstraktif, seperti pertambangan.

Hal tersebut disayangkan Veronika, karena sebagian besar masyarakat Papua justru bekerja di industri pertanian dan perkebunan kecil.

BACA JUGA:  Angka IPM Papua dan Papua Barat Masih Tertinggal Jauh dari Jawa

“Ini artinya pemerintah tak menganggap sektor pertanian penting dalam pembangunan perekonomian Papua,” ujarnya dalam Bedah Buku “Mosaik Cendrawasih: Pembangunan dan Kesejahteraan di Tanah Papua”, Senin (29/11).

Menurut Veronika, Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2020 mencatat bahwa sebanyak pendapatan regional daerah di Papua 23,26 persen ada di sektor pertambangan.

BACA JUGA:  Anggotanya Baku Hantam di Papua, 2 Jenderal Diminta Turun Tangan

Sementara itu, sektor pertanian hanya menyumbang 12,75 persen kepada pendapatan regional daerah.

“Ini ada kesenjangan antara persoalan manusia yang lebih banyak di pertanian serta kebijakan dan alat yang lebih besar di industri ekstraktif,” ungkapnya.

BACA JUGA:  Peneliti Sejarah: Pemerintah Pusat Masih Setir Pembangunan Papua

Lebih lanjut, Veronika mengatakan bahwa data tersebut harus menjadi perhatian bersama semua pihak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya