GenPI.co - “Yang tidak bisa dipakai semua janganlah dibuang semua,".
Semua santri di pondok pesantren mempelajari prinsip itu, tetapi hanya Kholid Mustofa yang mempraktikkannya dalam bisnis di tengah pandemi.
Covid-19 membuat bisnis Mustofa harus tutup. Enam bulan penuh. Dibuka pun tidak akan ada yang datang.
BACA JUGA: Perkebunan Nike
Maka selama enam bulan itu seluruh karyawannya harus tetap masuk: 400 orang.
Mereka sibuk memasang lantai, menanam pohon, membuat kolam, memasang atap, merapikan parit.
BACA JUGA: Capres Andika
Begitu PPKM dilonggarkan perluasan proyeknya sudah rampung. Rapi.
Itulah taman rekreasi Kampung Cokelat. Yang letaknya benar-benar di desa kecil di kabupaten kecil. Sekitar 15 km dari kota kecil Blitar.
BACA JUGA: Andhika Thatcher
Saya ke objek wisata itu Sabtu lalu: senam dansa di situ. Di salah satu plaza indoor-nya yang luas. Sambil jadi tambahan tontonan bagi pengunjung.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News