GenPI.co 
GenPI.co - Aktivitas Gunung Semeru hingga saat ini terpantau masih tinggi. Hal itu tentu membuat para tim pencarian korban erupsi Gunung Semeru harus meningkatkan kewaspadaan.
Danrem 083 Lumajang Kolonel Inf Irwan Subekti mengatakan bahwa pada Selasa (7/12) pagi, terjadi dua kali ledakan yang terdengar dari puncak Gunung Semeru.
Selain itu, kondisi tanah di beberapa wilayah yang seharusnya dilakukan evakuasi korban masih panas.
BACA JUGA: Korban Meninggal Akibat Erupsi Gunung Semeru Menjadi 34 Orang
“Lahar panas juga masih mengalir dan itu bisa terlihat dari kepulan asap di aliran sungai di sekitar lokasi,” ujarnya dalam konferensi pers update Gunung Semeru, Selasa (7/12).
Menurut Irwan, Kepala Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto memberikan waktu satu minggu kepada tim pencarian korban erupsi Gunung Semeru untuk bertugas.
BACA JUGA: Pengakuan Warga Lereng Semeru ke Jokowi, Sungguh Mengejutkan!
Irwan Subekti mengatakan bahwa waktu pencarian dilaksanakan sejak pagi hingga sore hari.
“Kami juga diminta untuk memperhatikan situasi cuaca di lapangan, karena tiap sore hari itu turun hujan,” katanya.
BACA JUGA: Ahli Geologi Sebut Gunung Semeru Tidak Meletus
Selain itu, pencarian korban akan dioptimalkan secara manual, yaitu mengandalkan penciuman dan penglihatan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
