Sementara itu, jumlah pengguna layanan JakLingko terbaru saat ini juga masih dibatasi hanya 5.000 orang pada 2021.
Hal tersebut merujuk kepada aturan Bank Indonesia (BI) yang mengharuskan sistem pembayaran dilakukan uji coba terlebih dahulu sebelum diluncurkan.
"Namun, 5000 orang itu melibatkan seluruh pihak, mulai dari penumpang, komunitas, pemerintah, operator transportasi pemegang dan non pemegang saham, media, hingga disabilitas," jelas dia.
BACA JUGA: Warga Jabodetabek Harap Waspada, BMKG Keluarkan Peringatan Bahaya
Lebih lanjut, Kamaluddin memaparkan bahwa target pengguna JakLingko pada saat diluncurkan mencapai 1 juta orang.
"Kami menargetkan minimal 1 juta orang bisa mengunduh aplikasi JakLingko pada Maret 2022," tandasnya.(*)
BACA JUGA: Bukhori Kritik Keras Wacana Tes PCR bagi Semua Moda Transportasi
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News