
GenPI.co - Langkah buzzer Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dibongkar satu per satu. Program sumur resapan ikut memanas. Tensinya meninggi.
Direktur Eksekutif Center for Youth and Population Research (CYPR) Dedek Prayudi menyoroti langkah buzzer tadi.
Sebelumnya, buzzer pembela Anies Baswedan bersuara lantang soal polemik sumur resapan di Jakarta.
BACA JUGA: Direktur Eksekutif CYPR Bongkar Praktik Buzzer Anies Baswedan
Menurut Dedek, Anies Baswedan seharusnya bisa bertanggung jawab kepada masyarakat yang menjadi korban proyek tersebut.
"Anies sebagai penanggungjawab kebijakan harus minta maaf, bukan kerahkan buzzer untuk menyalahkan korban," ucap Dedek kepada GenPI.co, Senin (13/12).
BACA JUGA: Tony Rosyid Bongkar Kelompok yang Bikin Kuping Anies Panas
Dedek menjelaskan gerakan buzzer yang menyalahkan korban menandakan kegagalan Anies Baswedan makin terlihat.
Sebab, kata dia, Anies masih membutuhkan buzzer di saat programnya tidak berjalan dengan baik.
BACA JUGA: Cyber Army MUI DKI Jakarta Memanas, Fatwa Haram Buzzer Disinggung
"Semakin massif mereka (buzzer) bergerak, menandakan Pak Anies tidak punya prestasi. Oleh karena itu, mereka dibutuhkan," jelasnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News