Becak Babel, Kumpulan Anak Muda Peduli Lingkungan

Becak Babel, Kumpulan Anak Muda Peduli Lingkungan - GenPI.co
Komunitas Becak Babel yang peduli lingkungan. (dok pribadi)

GenPI.co - Bangka Environment Creative Activist of Kawa Bangka Belitung (BECAK BABEL), adalah sebuah komunitas yang peduli terhadap lingkungan, lebih tepatnya pengelolaan sampah.

Komunitas tersebut dibentuk pada tahun 2015 oleh sekumpulan pemuda remaja masjid perumahan RSS Sungailiat Bangka.

“Tujuan awalnya itu untuk produktif serta membantu mengelola sampah masyarakat karena pada saat itu belum ada pengelolaan sampah di daerah saya,” tutur Fiqih Akbar Barokah, ketua Becak Babel saat dihubungi GenPI.co, Sabtu (18/12).

BACA JUGA:  Belajar Isu Gender bersama Komunitas Muslimah Reformis Sidoarjo

Para pendiri komunitas ini berinisiatif untuk membuat gerakan emngumpulkan sampah masyarakat sekitar di masjid.

Karena tidak diperbolehkan untuk menjadi tempat pengumpulan sampah, akhirnya pindah ke lahan kosong yang sekarang menjadi markas Becak Babel.

BACA JUGA:  Aksi Kaesang Borong Saham Puluhan Miliar Berbuntut Panjang

“Becak Babel sendiri sebenarnya berbasis bank sampah, jadi namanya bank sampah lestari, tapi karena sedang vakum sekarang hanya fokus mengelola sampah,” ujar Fiqih.

Sampah yang dikelola oleh mereka menjadi seperti paving block dan ecobrick.

BACA JUGA:  Dukungan ke Prabowo Subianto Makin Seret

Sementara untuk food waste managementnya itu digunakan cara kompos bio konversi BSF, menggunakan maggot.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya