
GenPI.co - Plt Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) Kementerian LHK Sigit Reliantoro mengatakan bahwa indeks kualitas lingkungan hidup (IKLH) nasional Indonesia meningkat pada 2021.
Menurut Sigit, IKLH adalah gambaran dari kualitas lingkungan hidup yang terdiri dari indeks kualitas air, udara, lahan, dan air laut.
“IKLH Indonesia pada 202i meningkat 1,6 poin menjadi 71,43 dari 70,27 pada 2020,” ujarnya dalam “Refleksi Akhir Tahun KLHK”, Selasa (21/12).
BACA JUGA: 600 Personel Banser NTT Bergerak, Perayaan Natal Pasti Aman
Sigit mengatakan bahwa kenaikan IKLH Indonesia disumbang oleh peningkatan indeks kualitas udara dan air laut.
“Memang ini berkorelasi ada penurunan aktivitas ekonomi yang sudah terjadi sejak 2020,” katanya.
BACA JUGA: BNPB Akui Ada Perbedaan Data Covid-19 di Pusat dan Daerah
Indeks kualitas udara (IKU) nasional pada 2021 berada di angkat 87,23. Sementara itu, indeks kualitas air laut (IKAL) nasional pada 2021 adalah 81,03, naik dari 68,34 pada 2020.
“Lalu, indeks kualitas air (IKA) nasional tahun ini adalah 53,33 dan indeks kualitas lahan (IKL) adalah 59,72,” ujarnya.
BACA JUGA: Kemeriahan Natal di Lippo Mall Puri dan Diskon Akhir Tahun
Lebih lanjut, Sigit mengatakan bahwa ada 28 provinsi di Indonesia yang berhasil mencapai target IKLH 2021 dan mendapat predikat “baik”.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News