GenPI.co 
Jangan kaget kalau kamu melihat semakin banyak saja wisatawan India yang datang ke tanah air. Itu karena pemerintah melalui Kemeterian Pariwisata saat ini memang tengah menyasar pasar wisman dari negara itu. Targetnya, Indonesia kedatangan 700 ribu wisman dari negara Hindustan hingga akhir tahun mendatang.
Pertumbuhan pasar wisman India memang pesat belakangan ini. Bahkan negara ini sudah masuk dalam jejeran negara lima teratas dengan jumlah wisman terbanyak. Berdasarkan data Kemenpar, tahun 2017 lalu Indonesia kedatangan 485.314 pelancong dari India. Angka tersebut meningkat 28,8 % dari tahun sebelumnya.
Pertumbuhan signifikan juga terlihat dalam tahun 2018 yang sedang berjalan ini. Dalam dua bulan pertama 2018, kedatangan wisatawan dari India sudah diangka 87.000. Jumlah tersebut melebihi pasar tradisional Jepang (74.000) dan Korea Selatan (63.000).
Melihat tren yang demikian positif, Kemenpar telah menyusun strategi. Salah satunya adalah dengan membentuk poros Denpasar-Mumbai yang sudah aktif sejak April silam. Garuda Indonesia yang melayani rute ini juga diketahui telah meningkatkan frekuensi penerbangan menjadi 3 kali seminggu sejak Juni lalu.
Beragam program paket wisata pun diluncurkan. Salah satunya adalah paket Hot Deal ke Batam-Bintan dan Jakarta. Program ini untuk menjaring wisman India yang tengah liburan ke Malaysia dan Singapura.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
