Bencana Alam pada 2021 Turun 33,5 Persen dibandingkan 2020

Bencana Alam pada 2021 Turun 33,5 Persen dibandingkan 2020 - GenPI.co
Foto: Tanah longsor di Perbukitan Menoreh, Girimulyo, Kulon Progo, D.I Yogyakarta, pada Senin (15/11/2021). (Antara)

GenPI.co - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengumumkan kejadian bencana alam di Indonesia pada 2021 menurun 33,5 persen.

Sekretaris Utama BNPB Lilik Kurniawan mengatakan bahwa ada 3.092 bencana alam pada 2021.

“Angka itu turun dari 4.649 bencana alam yang terjadi di Indonesia selama 2020,” ujarnya dalam konferensi pers Kaleidoskop Bencana 2021, Jumat (31/12).

BACA JUGA:  BNPB: Jumlah Korban Akibat Bencana Meningkat Selama 2021

Lilik mengatakan bahwa bencana alam yang dominan terjadi pada 2021 adalah bencana hidrometeorologi basah.

Hal tersebut menunjukkan betapa kuat efek La Nina terhadap iklim di Indonesia.

BACA JUGA:  BNPB dan PLN Bangun Hunian bagi Warga Terdampak Erupsi Semeru

“Ada banjir, cuaca ekstrem, dan tanah longsor yang paling sering terjadi pada 2021,” katanya.

Dari ketiga bencana tersebut, yang paling sering terjadi selama 2021 adalah banjir, dengan 1.298 dari 3.092 kejadian.

BACA JUGA:  Begini Kabar Terbaru Penangangan Pascaerupsi Semeru dari BNPB

Lebih lanjut, Lilik memaparkan provinsi dengan frekuensi bencana alam terbanyak selama 2021 adalah Jawa Barat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya