
Tak hanya itu, dia mengungkapkan, banyak foto-foto di file tersebut terpampang secara tidak etis.
“Dari foto itu, kemungkinan sebagian besar seperti korban kecelakaan, ataupun penyakit keras tapi kemungkinan memang bukan pasien yang terkena Covid,” imbuhnya.
Pratama mengatakan, seluruh data valid mulai dari sample video dan file yang diberikan.
BACA JUGA: Alhamdulillah, Pasien Covid-19 di Palangka Raya Tinggal Sedikit
Dia menjelaskan, di dalamnya banyak sekali informasi-informasi rujukan, ketika dicek lebih lanjut ditemukan SISRUTE (Sistem Informasi Rujukan Terpadu) yang dimiliki oleh Kemenkes.
“Selain itu, datanya dari rumah sakit seluruh Indonesia, juga ternyata field-field didalamnya sama dengan sistem root yang ada didalam kementrian kesehatan,” beber Pratama.(*)
BACA JUGA: Cak Imin Buka Suara Soal Kebocoran Data Pasien Covid-19
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News