Presiden Jokowi Minta Tolong ke Gatot Nurmantyo, Isinya Dahsyat

Presiden Jokowi Minta Tolong ke Gatot Nurmantyo, Isinya Dahsyat - GenPI.co
Gatot Nurmantyo (kanan) dan Presiden Jokowi. FotoL ANTARA/Roni

Jokowi kemudian tidak menghendaki dan mengimbau agar tidak membeli lagi heli VVIP.

 “Akhirnya Presiden tegaskan batal, tidak boleh lagi. Satu, harganya terlalu mahal dalam kondisi sekarang, kemudian kita masih bisa gunakan Puma,” kata Gatot Nurmantyo, dikutip dari kanal YouTube Refly Harun pada Sabtu, 8 Januari 2022.

Gatot Nurmantyo mengatakan, satu Heli AW-101 dibanderol harga lebih dari Rp700 miliar.

BACA JUGA:  Tangan Dingin Jokowi Bisa Muluskan Ganjar Pranowo

“Berdasarkan hasil sidang kabinet tersebut, saya membuat surat kepada KASAU supaya tidak ditindaklanjuti rencana pembelian, jadi dibatalkan,” ujarnya.

Namun, pada akhir tahun 2016 terjadi kegaduhan. Kemudian, Gatot Nurmantyo dipanggil Jokowi ke Istana pada awal tahun 2017.

BACA JUGA:  IPW Bongkar Catatan Kepala BIN, Jokowi Ketiban Durian Runtuh

“Tiba-tiba terjadi keributan, terjadi kontrak. Nah, kontrak itu suratnya dibuat 29 Juli 2016 dan waktu itu laporan pemberitahuan kepada Menteri Pertahanan sebagai ketua KKIP (Ketua Komite Industri Pertahanan),” ungkapnya.

Kntrak yang ada terteta hari yang sama, tanggal 29 Juli 2016. Itu merupakan kontrak Angkatan Udara kepada PT Diratama Jaya Mandiri

BACA JUGA:  Mardani Ali Sera Sentil Langkah Jokowi, Isinya Menohok

Gatot pun menyampaikan hal tersebut kepada Jokowi. Ada pertanyaan terkait jumlah kerugian negara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya