GenPI.co 
GenPI.co - Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid mengatakan pemikiran-pemikiran cendekiawan Soedjatmoko masih kekinian dan relevan dengan apa yang terjadi sekarang ini.
Dalam peringatan 100 tahun kelahirannya, bangsa Indonesia seolah kembali berkaca kepada pemikiran-pemikirannya yang tak lekang oleh waktu.
Dalam dunia pendidikan misalnya, Soedjatmoko selalu menekankan pentingnya investasi untuk riset.
BACA JUGA: Omicron Kian Menggila di Jakarta, Wagub Riza Buka Suara
Dengan investasi dalam hal riset ini, harapannya pengembangan soal pengetahuan dan pendidikan akan meningkat.
Menurutnya, adanya ilmuwan menjadi salah satu kunci penting dalam dunia pengetahuan dan dalam kategori yang lebih luas bahkan bisa ditarik ke kebijakan negara.
BACA JUGA: Menkes Budi Gunadi Beri Kabar Gembira, Silakan Tepuk Tangan
"Soedjatmoko mengantisipasi satu tema yang sekarang populer soal knowledge to policy," kata Hilmar dalam konferensi pers virtual, Senin (10/1).
Tema tersebut mengusulkan bahwa kebijakan pembangunan suatu negara mestinya bertopang pada pengetahuan.
BACA JUGA: Keren! Karya Soedjatmoko Kini Bisa Dibaca Gratis Melalui Website
Dengan berbasis pengetahuan dan analisis pemahaman yang tepat, strategi pembangunan pun akan lebih terencana.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
