GenPI.co 
GenPI.co - Dana alokasi khusus (DAK) untuk Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Kepri), mengalami penurunan pada tahun 2022 ini. Penurunan itu terjadi pada bidang pengerjaan umum (PU), kesehatan, dan pendidikan.
Hal itu kemudian dikeluhkan Bupati Lingga, Muhammad Nizar dalam kunjungannya ke Kementerian PPN/Bappenas RI, Selasa (11/1).
Dalam kesempatan itu, Nizar turut menguraikan beberapa usulan yang menjadi kepentingan pemerintah daerah. Di antaranya adalah peningkatan ekonomi dan pembangunan pelabuhan.
BACA JUGA: Harga Minyak Goreng Melambung, Pemprov Kepri Lakukan Ini
Menurutnya, baik pelabuhan domestik maupun RoRo, berdampak pada peningkatan di sektor pariwisata. Lingga sendiri memiliki potensi wisata religi dan budaya Melayu yang menjadi andalan.
“Dengan baiknya sarana prasarana pelabuhan serta kuantitas dari pelabuhan di Kabupaten Lingga, tentunya secara tidak langsung akan menumbuhkan peningkatan ekonomi masyarakat,” katanya mengutip laman resmi Pemkab Lingga.
BACA JUGA: Kepri Bersiap Jadi Tempat Penyelenggaraan KTT G20
Dia juga menyampaikan persoalan terkait pengembangan bandara, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), dan tindak lanjut dari program MCC yang pernah diusulkan ke Bappenas RI beberapa waktu lalu.
Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Kemeterian PPN/ Bappenas, Josaphat Rizal pramana, mengatakan, prioritas DAK tahun ini memang fokus di kawasan Indonesia Timur sesuai dengan arahan dan kebijakan Presiden RI.
BACA JUGA: Jokowi dan PM Singapura Bakal Bertemu di Kepri
Namun, kata dia, masih ada celah agar usulan Bupati Lingga dapat didorong. Salah satunya melalui isu daerah kepulauan yangdapat menjadi salah satu dasar penguatan perhatian pemerintah pusat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
