Marak Kekerasan Seksual di Ponpes, KPAI Minta Nadiem Turun Tangan

Marak Kekerasan Seksual di Ponpes, KPAI Minta Nadiem Turun Tangan - GenPI.co
Komisioner KPAI Retno Listyarti. Foto: Mia Kamila/GenPI.co

GenPI.co - Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Retno Listyarti meminta pihak kepolisian untuk segera menetapkan status tersangka pelaku kekerasan seksual yang terjadi di kawasan pondok pesantren di Balikpapan, Kalimantan Timur. 

KPAI mendorong kepolisian segera menetapkan tersangka, agar penantian berbulan-bulan dari korban dan keluarganya menjadi pasti,” ucap Retno kepada GenPI.co, Jumat (13/1).

Dia mengatakan pihak kepolisian segera melakukan penegakan hukum bagi pelaku kekerasan seksual terhadap anak. 

BACA JUGA:  KPAI Bongkar Data Mengejutkan Kekerasan Seksual di Bangku Sekolah

Seringnya tindak kekerasan seksual yang terjadi di kalangan sekolah dan pondok pesantren, Retno mendorong Menteri Pendidikan Kebudayaan Ristek Nadiem Makarim dan Menteri Agama untuk turun tangan. 

“KemendikbudRistek dan Kementerian Agama untuk membangun sistem perlindungan terhadap peserta didik selama berada di lingkungan satuan pendidikan dengan sistem berlapis, terutama pada satuan pendidikan berasrama atau boarding school,” bebernya. 

BACA JUGA:  Suara Lantang KPAI, Singgung Kekerasan Seksual Terhadap Anak-anak

Dia mengatakan peraturan menteri harus disertai penanganan dan penindakan terhadap pelaku kekerasan seksual. 

“Bukan malah korban mendapatkan perundungan dari lingkungan sekolahnya,” imbuhnya. 

KPAI mendorong Satuan pendidikan harus berani mengakui dan mengumumkan adanya kasus kekerasan seksual di lingkungan satuan pendidikan disertai permintaan maaf. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya