
GenPI.co - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno langsung beraksi adanya ancaman pihak tertentu yang hendak membatalan MotoGP 2022 Mandalika.
Dia menilai bahwa pemerintah tidak akan menerima ancaman atau dari pihak mengaku untuk membatalkan ajang MotoGP tersebut.
"Kami siap untuk menyelesaikan kewajiban penanganan dan mencari cara untuk meningkatkan sektor ekonomi dengan ajang ini," kata Sandiaga Uno dalam Weekly Press Briefing, Selasa (18/1).
BACA JUGA: Indra Kenz Beber Aset Kripto yang Bakal Cuan, Semua Harus Simak
Sandiaga menjelaskan, salah satu cara untuk menekan angka covid-19 mendekati ajang MotoGP dengan cara memaksimalkan travel bubble.
Yakni dengan menerapkan karantina untuk pelaku perjalanan luar negeri, dan mengatur kru secara baik.
BACA JUGA: PLN Siapkan Listrik Tanpa Kedip Jelang MotoGP di NTB
"Ketentuan karantina diterapkan untuk mengatur kru, pembalap, hingga officials MotoGP yang perlu menginap di hotel," jelasnya,
Sandiaga mengungkapkan, bahwa kewajiban karantina tetap diberlakukan bagi para pelaku perjalanan luar negeri. Hal ini dilakukan guna meminimalisir penyebaran virus corona.
BACA JUGA: Sidang Munarman Dijaga Ketat Aparat Bersenjata Lengkap
Menpar menegaskan bahwa Indonesia merupakan negara hukum, sehingga penting untuk tetap mengendalikan apa yang bisa dikendalikan, tak terkecuali ketika pandemi covid-19.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News