GenPI.co 
GenPI.co - Puluhan pengungsi asal Afganistan di Batam, Kepulauan Riau (Kepri), kembali berunjuk rasa di depan Perumahan Royal Grande, Selasa (18/1) kemarin.
Meski tidak menimbulkan kemacetan, tetapi aksi itu dikeluhkan oleh sebagian penghuni perumahan tersebut.
Chief Security Perumahan Royal Grande, Yahya, mengatakan, aksi unjuk rasa itu membuat akses keluar masuk penghuni terganggu.
BACA JUGA: Lagi, Pengungsi Asal Afganistan Unjuk Rasa di Perumahan di Batam
Beberapa penghuni juga menanyakan status vaksinasi para pengungsi lantara khawatir akan menyebarkan virus Covid-19.
“Kami juga tidak bisa berbuat banyak. Kekhawatiran penghuni juga karena aksi unjuk rasa dilakukan di tengah pandemi,” katanya kepada GenPi.co Kepri.
BACA JUGA: Pengungsi Afghanistan di Batam Unjuk Rasa di Depan Rumah Mewah
Ahmad, salah satu pengungsi mengungkapkan bahwa sebagian besar dari mereka sudah mendapat vaksinasi lengkap.
Kegiatan vaksin Covid-19 itu dilakukan oleh International Organitation of Imigration (IOM) perwakilan Kepri di Hotel Kolekta Batam empat bulan lalu.
BACA JUGA: Sebegini Capaian Vaksinasi di Kepri, Tinggi!
“Tapi kami tidak tahu apakah bakal dapat vaksin booster atau tidak. Belum ada informasi soal itu,” kata dia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
