Liputan Khusus

Dinsos Kewalahan Hadapi Pengungsi Pencari Suaka

Dinsos Kewalahan Hadapi Pengungsi Pencari Suaka - GenPI.co
Kepala Satuan Pelaksana (Satpel) Dinas Sosial, Edi Rosadi. Foto: Rizal Kris

GenPi.co - Dinas Sosial DKI Jakarta masih terus menampung dan memberi bantuan kepada para pencari suaka di penampungan sementara di Gedung Eks Kodim, Kalideres, Jakarta Barat. Menurut Kepala Satuan Pelaksana (Satpel) Dinas Sosial Kalideres, Edi Rosadi, jumlah pengungsi yang overload menjadi salah satu kendala dalam penanganan para pencari suaka di penampungan sementara tersebut.

“Awalnya mereka kesini itu mereka dari Kebon Sirih, mereka jumlahnya kurang lebih ada sekitar 300 orang. Kemudian tanggal 12 Juli kemarin mereka dipindahkan ke sini. Ternyata jumlahnya lebih dari itu. Nah dengan overloadnya ini kita belum siap untuk fasilitasnya,” kata Edi kepada Genpi.co pekan lalu.

Selain terkait banyaknya jumlah pengungsi, kendala dalam penanganan pengungsi juga datang dari penolakan warga di sekitar gedung eks Kodim Kalideres. Meski demikian, Edi mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak terkait, untuk meredakan penolakan warga setempat.

BACA JUGA: Gara-gara Pesan Berantai, Pengungsi Pencari Suaka Terus Bertambah

“Kalo masalah ditolak sudah biasa, pro dan kontra itu memang selalu ada kan. Tapi kita sudah tangani dengan pihak terkait, seperti camat, kodim, dan instansi-instansi lain,” ujarnya.

Para pencari suaka tersebut tinggal di penampungan sementara dan mendapat bantuan dari Dinsos DKI Jakarta dan sejumlah donatur. Bantuan yang diberikan Dinsos DKI kepada para pencari suaka diantaranya tenda dan makanan siap saji. “Bantuan dari dinas sosial itu ada tenda, makanan siap saji sesuai jumlah imigran,” ujar Edi.

Selain bantuan keperluan sehari-hari seperti tenda dan makanan, Dinas Sosial DKI Jakarta juga menyediakan fasilitas kesehatan, MCK, serta mengerahkan sejumlah pekerja sosial untuk memberikan kegiatan serta bantuan psikologis untuk anak-anak di pengungsian.

“Kalo pelayanan kesehatan ya jelas pasti ada. Ada juga Selain itu fasilitas lingkungan hidup, seperti fasilitas air bersih, MCK. Kami juga mengadakan kegiatan untuk anak-anak kita ada kerjasama dari peksos (pekerja sosial), termasuk bantuan untuk psikologi anaknya.” ujar Edi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya