Ritual Ambil Air Suci 7 Sumber Awali Perayaan Hari Jadi Wonosobo

Ritual Ambil Air Suci 7 Sumber Awali Perayaan Hari Jadi Wonosobo - GenPI.co
Melantunkan tembang “Pangkur” untuk menolak bala, usai prosesi pengambilan air suci di tuk Mudal dilakukan pada Minggu, 21 Juli 2019 (foto: Erwin)

Menurut pemimpin ritual pengambilan mata air, Sarno Kusnandar agenda itu sudah dilakukannya sejak tahun 2002. 

“Di awal diadakannya peringatan hari jadi, [pada] 1996, hanya beberapa mata air yang diambil. Tapi di tahun ke dua sudah menjadi 7 mata air,” kata Sarno, warga Binangun Mudal yang kini berusia 66 tahun.

Air dari tujuh sumber yang disatukan untuk sarana upacara Birat Sengkala bertujuan untuk keselamatan.

“Agar Kabupaten Wonosobo selamat. Selain itu agar pemerintah dan masyarakatnya juga selamat. Doanya juga agar bumi Wonosobo ini menjadi subur dan membuat kesejahteraan melimpah,” ungkapnya.

Kasi Seni dan Budaya Disparbud Sri Fatonah Ismangil mengatakan, dengan pengambilan air suci di 7 mata air sekaligus menjadi momen penting untuk melihat kondisi alam.

“Selain untuk mengingatkan masyarakat pentingnya keberadaan mata air yang harus dijaga, sekaligus untuk melihat langsung kondisinya. Bisa jadi di tahun ini surut atau justru lebih melimpah dari tahun sebelumnya,” ujar Fatonah.


Tonton juga video ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya