GenPI.co 
GenPI.co - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendadak protes. Ketidakadilan anggaran Presiden Jokowi dan Sri Mulyani ikut disebut.
Ridwan Kamil mengkritik metode pembagian anggaran yang didasarkan pada jumlah kabupaten dan kota, bukan jumlah penduduk.
Dia sudah memprotes hal ini kepada Jokowi dan Sri Mulyani, juga kepada DPR.
BACA JUGA: Gali Sejarah, Ridwan Kamil Sebut Bandung Sempat jadi IKN
"Jadi saya lagi berjuang dan sudah saya lobi ke mana-mana, agar anggaran pemerintah pusat itu berbasis jumlah penduduk karena saya harus melayani 50 juta (penduduk)," ujar Ridwan Kamil dikutip dari kanal Youtube Akbar Faizal Uncensored, Kamis, 27 Januari 2022.
Ada ketidak adilan ang dilihat. Apalagai ada daerah lain jumlahnya di bawah itu mendapat anggaran yang lebih besar.
BACA JUGA: Kepala Otorita IKN Ridwan Kamil atau Ahok? Nih Kata Kornas Jokowi
"Saya uangnya pas-pasan. Sudah saya sampaikan ke Bu Sri Mulyani, ke Pak Jokowi, tapi entah kapan aspirasi rakyat Jawa Barat ini dikabulkan," ucapnya.
Ridwan Kamil mencontohkan bagaimana Jawa Barat yang memiliki penduduk lebih banyak daripada Jawa Timur, harus menerima anggaran yang lebih kecil karena jumlah kabupaten-kotanya lebih sedikit.
BACA JUGA: Soal Bursa Calon Kepala Otorita IKN, Begini Peluang Ridwan Kamil
"Jadi saya 50 juta (penduduk), jumlah kabupaten dan kotanya 27. Jawa Timur, penduduknya 10 juta lebih rendah (dari Jawa Barat), kabupaten dan kotanya 38," ucap Ridwan Kamil.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
