
“Tetap tenang, tidak usah panik tapi harus tetap waspada, kemudian juga disiplin protokol kesehatan bersama TNI dan Polri terutama 3M yang masif, dan juga pelacakan kontak erat, ini seperti yang sudah kita lakukan,” ungkapnya.
Respons Gubernur Anies Baswedan jelas. Dia menyampaikan, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) selalu dipantau.
BACA JUGA: Anies Terima Hadiah Teko dan Cangkir, Ternyata Ini Maknanya
Menurut Anies Baswedan, untuk pengetatan akan dilakukan apabila keterisian tempat tidur di rumah sakit sudah penuh.
Hal itu disampaikan Anies Baswedan setelah meninjau pelaksanaan Imlek di Klenteng Hian Thian Siang Tee Bio, di kawasan Glora, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Selasa, 1 Februari 2022.
BACA JUGA: Pak Anies Baswedan Keluarkan Pesan Penting saat Perayaan Imlek
"Salah satu faktor untuk menetapkan pengetatan adalah tentang keterisian di rumah sakit," ucapnya.
Anies Baswedan menyebutkan, ketika terjadi peningkatan dalam keterisian rumah sakit, maka pengendaliannya adalah dengan mengurangi mobilitas.
BACA JUGA: Tony Rosyid Bongkar Pemodal Anies Baswedan, Pilpres 2024 Memanas
Kemudian apabila terlihat ada tren yang berubah meningkat secara signifikan sehingga mengkhawatirkan dari sisi kapasitas rumah sakit, maka bisa dilakukan pengetatan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News