Pemkab Lingga Poles Situs Sejarah dan Religi di Daik

Pemkab Lingga Poles Situs Sejarah dan Religi di Daik - GenPI.co
Salah satu situs sejarah di Kabupaten Lingga. Foto: Pemkab Lingga.

GenPI.co - Pemerintah Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Kepri), galakkan Gerakan Bersama Sadar Wisata dan Aksi Sapta Pesona, sebagi langkah awal persiapan menjadikan Kota Daik sebagi pusat wisata sejarah dan religi.

Gerakan itu berupa kegiatan gotong royong di sejumlah situs sejarah dan religi di Kota Daik, dan dianggap sebagai wujud pemantapan diri.

Adapun lokasi gotong royong itu dilakukan di Lapangan Hangtuah, kompleks masuk Istana Damnah, Replika Istana Damnah, Lubuk Papan, Istana Kota Batu, Sepanjang jalan Sawah Indah, Kampung Pahang dan Kampung Tande, serta Masjid Jami’ Sultan Lingga.

BACA JUGA:  Pemkab Lingga Bakal Fokus Renovasi Gedung di Kecamatan Ini

Bupati Lingga, Muhammad Nizar, mengatakan, gerakan itu menunjukkan bahwa Pemerintah Kabupaten Lingga sudah siap menjadikan Daik-Lingga sebagai daerah wisata sejarah dan religi.

Gerakan awal pun sebenarnya sudah disiapkan sejak akhir 2021 lalu.

BACA JUGA:  Desa di Lingga Bakal Dijadikan Lokasi Agrowisata Salak

“Terima kepada Dinas Pariwisata dan Dinas Kebudayaan sebagai penggagas dari kegiatan ini. Ini bukan gotong royong biasa tapi memang kita harus mempersiapkan diri sejak sekarang,” katanya mengutip laman resmi Pemkab Lingga, Jumat (4/1).

Dia menuturkan, giat persiapan tentunya bukan mempersiapkan diri untuk mengadakan suatu event tertentu, seperti tamadun dan sebagainya.

BACA JUGA:  Realisasi Pendapatan di Lingga Naik 100 Persen Lebih

Namun, ada tidaknya event memang kesadaran wisata, kebersihan destinasi sejarahnya seharusnya dipersiapkan tiap waktu. Jika hal tersebut telah siap dalam segala aspeknya, sangat memungkinkan dalam sekejap menjadikan Daik sebagai pusat wisata.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya