
“Kesadaran wisata kita semua harus terbentuk dulu. Kenapa Daik sebagai pusatnya, tentu dengan sejarah yang sangat panjang. Masyarakat Daik harus paham, harus bisa jadi guide-nya nanti. Tempat wisata harus siap dari sekarang,” kata dia.
Nizar berharap, usai dibuka, gotong royong bisa dilanjutkan oleh pihak kecamatan dan kelurahan setiap minggunya, serta menata destinasi-destinasi wisata sejarah dan lainnya.
“Pemkab Lingga juga telah merancang beberapa kegiatan yang bersentuhan dengan kesadaran wisata masyarakat, mulai dari sosialisasi hingga pelatihan-pelatihan UMKM,” kata Nizar. (*)
BACA JUGA: Pemkab Lingga Bakal Fokus Renovasi Gedung di Kecamatan Ini
Kalian wajib tonton video yang satu ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News