Komunitas Yahudi Bangun Museum di Sulsel, Respons MUI Menohok

GenPI.co - Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas merespons soal adanya museum Holocaust yang dibangun komunitas Yahudi di Minahasa, Sulawesi Utara.

Anwar mempertanyakan pembangunan museum tersebut, terutama jika alasannya hanya untuk mencerminkan tindakan zalim manusia ke bangsa Yahudi di masa lalu.

"Museum mana yang harus dibuat terlebih dahulu? Museum yang mencerminkan tindak kezaliman di masa lalu atau museum yang mencerminkan kebiadaan yang sekarang sedang terjadi?" kata Anwar Abbas kepada GenPI.co, Jumat (4/2).

BACA JUGA:  MUI Respons Ceramah Oki Setiana Dewi Soal KDRT

Menurutnya, jika masih punya akal sehat, museum  yang lebih penting untuk dibuat dan dirikan saat ini ialah museum yang menceritakan bagaimana busuk dan buruknya tindakan Yahudi serta Israel terhadap rakyat Palestina.

Anwar mengatakan, dengan kehadiran museum tersebut, warga dunia akan tahu dan sadar untuk segera menghentikan tindakan kekejaman dan kezaliman terhadap rakyat Palestina.

BACA JUGA:  Gabriel Boric jadi Presiden Chili, Komunitas Yahudi Ketakutan

"Ini sudah berlangsung hampir delapan dekade dan mungkin sampai beberapa dekade lagi kedepannya belum tentu juga akan bisa berhenti," katanya.

Anwar mengatakan, perlu hati nurani yang kuat untuk menata dan menciptakan ketertiban dunia, bukan hanya uang saja.

Sayangnya, Anwad menyebut hal inilah yang sudah hilang dan tercerabut dari kehidupan dunia saat ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News