Ganjar Kaget, Anak Gimbal Diruwat Minta Klepon Tiga Tampah

Ganjar Kaget, Anak Gimbal Diruwat Minta Klepon Tiga Tampah - GenPI.co
Ganjar Pranowo ikut menghadiri prosesi ruwat rambut gembel di Alun-Alun Wonosobo Foto: Wetningtyas

GenPI.co - Ada yang menarik dari prosesi pemotongan rambut gimbal di Alun-Alun Wonosobo, Sabtu (27/7/21019). Acara Ruwat Rambut Gimbal yang merupakan bagian dari rangkaian Festival Sindoro Sumbing yang juga diselenggarakan untuk memeriahkan Hari Jadi Wonosobo ke 194, dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Sebelum dipotong, sebanyak 12 anak berambut gimbal yang diruwat sudah mengikuti sederet ritual seperti Jamasan di Ringin Kurung, dan kirab menggunakan dokar.

Menurut kepercayaan, anak dengan rambut gimbal ketika akan dilakukan prosesi ruwatan harus dipenuhi permintaannya. Meskipun permintaan terkesan sepele, namun tidak boleh disepelekan dan harus dipenuhi. Jika tidak, setelah dicukur rambut yang tumbuh akan kembali menjadi gimbal. Dan kalau permintaannya tidak dipenuhi saat ritual pencukuran, maka akan tumbuh rambut gimbal lagi, atau si anak sakit-sakitan

BACA JUGA: Begini Serunya Gladi Tari Kolosal Topeng Lengger Wonosobo

Saat tiba prosesi pemotongan rambut, Ganjar menyapa dan menanyai permintaan mereka. Salah satu peserta, Aufa Hawatus Sya’diah mengaku pada Ganjar bahwa dia meminta klepon sebanyak tiga tampah.

“Saya minta klepon pak, tiga tampah,” ujar gadis kecil dengan panggilan Aufa ini yang kemudian disambut tawa semua penonton yang menyaksikan.

Dengan telaten dan hati-hati dalam bimbingan sesepuh, Ganjar mulai memangkas rambut gimbal dan meletakkannya pada sebuah kendi. Setelah itu, Ganjar memberikan hadiah yang menjadi permintaan si anak. Saat ada anak yang meminta kalung, bahkan Ganjar memakaikan sendiri kalung itu kepada si anak.

“Dari sisi anak yang dicukur dan keluarganya, mereka hari ini mendapatkan sesuatu yang diinginkan. Ada proses yang dilakukan dan ada keinginan yang diwujudkan. Permintaan seperti klepon 3 tampah, handphone, sepeda, kalung, dan lainnya. Saya juga tidak tahu kenapa banyak anak gimbal di sekitar sini, ini yang harus diteliti”, ucap Ganjar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya