GenPI.co 
Keramaian tampak di halaman depan kantor Dinas pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat, pada Selasa (7/8). Mereka yang berkumpul di situ adalah wisatawan mancanegara yang akan meninggalkan Lombok usai gempa Minggu (5/8) lalu.
Selain wisman, ada juga wisatawan domestik yang turut berkumpul di situ. Mereka semua adalah para pelancong yang dievakuasi dari tiga gili, sehari sebelumnya. Selain diantar ke bandara, beberapa wisatawan meminta dibawa ke pelabuhan Lembar. Untuk yang belum mendapat tiket penerbangan, akan diantar ke sejumlah hotel yang sudah disiapkan.
Pantauan tim GenPI.co yang berada di lokasi, wisatawan yang berkumpul di lokasi tersebut berjumlah ratusan. Semakin siang, jumlah mereka terus bertambah lantaran semakin banyak wisatawan yang datang ke tempat yang menjadi pick up point tersebut.
Kesigapan seluruh stakeholder pariwisata di Lombok tampak jelas di tempat itu. Sambil menunggu bus Kementerian Pariwisata yang aka membawa mereka pergi, para wisatawan tersebut dilayani dengan baik. Sebuah mobil toko (moko) menyediakan mie instan gratis untuk sekedar manangsal perut.
Para bule itu juga terlihat santai. Tak ada raut panik di wajah mereka. Beberapa tampak duduk santai di teras kantor. Yang lain sibuk mengunyah. Sementara beberapa terlihat ngobrol berkelompok.
Ada pemandangan istimewa di sekitar lokasi pick pick point itu. Beberapa wisman terlihat menggotong dus-dus berisi makanan ringan dan air mineral. Makanan dan minuman tersebut kemuian ditawarkan kepada semua yang berkumpul di situ.
Para petugas dibuat senang dengan aksi spontanitas tersebut. Para relawan dadakan tersbut juga tampak senang bisa menymbang tenaga dan membantu sebisanya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
