Catatan Terbaru Dahlan Iskan: Besek Wadas

Catatan Terbaru Dahlan Iskan: Besek Wadas - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Disway

“Kami menolak. Ini sumber kehidupan kami,” katanya.

Bahkan Kiai Nur juga menyebut soal harga diri. Ini yang saya belum bisa menggali –harga diri seperti apa.

Terkait dengan Perang Diponegoro? Yang pengikutnya banyak lari ke sini? Atau terkait dengan kemandirian penduduk desa ini yang tidak bisa disebut miskin?

BACA JUGA:  Catatan Terbaru Dahlan Iskan: Muara Yusuf

“Di samping pohon kepel, di sini ada pohon sawo kecik?” tanya saya soal penanda pengikut Diponegoro.

“Dulu ada. Sudah mati,” jawabnya.

BACA JUGA:  Catatan Terbaru Dahlan Iskan: Ibu Anak

“Nama Wadas sendiri berarti wadah satria,” ujarnya. Di Jawa orang memang pintar memaknai apa saja. Atau memang begitu.

Ashari menyebut Bendungan Bener perlu batu 8,5 juta m3. Tapi cadangan batu di Wadas 40 juta m3. Angka itu juga jadi persoalan. Dengan tafsirnya sendiri-sendiri.

BACA JUGA:  Catatan Terbaru Dahlan Iskan: Tiga Periode

Sambil pulang saya lihat mulai ada yang lalu-lalang di desa ini. Hari sudah siang. Enam wanita terlihat bergerombol di depan sebuah toko.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya