Ada Bahaya Varian Omicron, Pak Listyo Minta Semua Warga Waspada

Ada Bahaya Varian Omicron, Pak Listyo Minta Semua Warga Waspada - GenPI.co
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Foto: ANTARA

GenPI.co - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengingat semua warga untuk tetap disiplin protokol kesehatan di tengah penyebaran Covid-19 varian Omicron.

"Kerja sama seluruh stakeholder dan antusias masyarakat untuk mengikuti vaksinasi, maka bisa melewati varian Omicron dengan baik," kata Kapolri dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (26/2/2022).

Selain vaksinasi, diingatkan pentingnya tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) dan mengurangi mobilitas bagi yang sudah melaksanakan vaksinasi, guna mencegah penularan Covid-19.

"Bagi yang sudah vaksin lengkap tetap jaga prokes, gunakan masker itu harus selalu dilakukan dan kurangi mobilitas ini menjadi salah satu kunci untuk menahan agar transmisi penularan bisa kita kendalikan. Ini hal-hal yang perlu kita sampaikan," kata Sigit.

Dia menyampaikan itu ketika meninjau akselerasi percepatan vaksinasi di Pidie Convention Center, Kabupaten Pidie, Aceh, Sabtu (26/2/2022).

Dalam kegiatan ini, Sigit juga terhubung secara virtual dengan 6.441 titik di 34 Provinsi Indonesia yang juga melaksanakan vaksinasi.

"Alhamdulillah, kita baru saja melaksanakan kegiatan vaksinasi serentak. Hari ini kita hadir langsung pada pelaksanaan di wilayah Pidie. Hari ini target Pidie 5 ribu vaksinasi. Secara umum giat vaksinasi Provinsi Aceh 67 ribu dosis. Nasional target 1,5 juta dosis," ungkap Sigit.

Pelaksanaan vaksinasi ini juga dalam rangka memastikan masyarakat untuk mendapatkan imunitas.

BACA JUGA:  Pengamat Kritik Pernyataan Jenderal Listyo soal Densus 88, Telak!

Sigit juga menyebutkan vaksinasi booster sudah bisa dilakukan 3 bulan setelah mendapatkan dosis kedua seperti Surat Edaran Kemenkes.

"Saya mohon kepada rekan-rekan bantu sosialisasikan sehingga yang sudah tiga bulan vaksin dosis dua bisa datang ke gerai-gerai vaksin yang sudah disiapkan," terang Sigit.

Sementara itu, mantan Kabareskrim Polri tersebut menuturkan beberapa waktu lalu Indonesia bisa menangani laju penyebaran Covid-19 varian delta, dimana dalam beberapa waktu tidak terjadi pertumbuhan.

"Apalagi tingkat fatalitasnya jauh lebih rendah daripada varian yang lama. Namun demikian, tetap ada angka kematian dan khususnya itu muncul di usia rentan yang dosisnya belum lengkap atau komorbid. Jadi ini tentunya jadi sasaran prioritas yang harus terus kita laksanakan," tutur Sigit.(Ant)

BACA JUGA:  Instruksi Kapolri Listyo Penting Banget, Please Diperhatikan

Kalian wajib tonton video yang satu ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya