Pengamat Kritik Pernyataan Jenderal Listyo soal Densus 88, Telak!

Pengamat Kritik Pernyataan Jenderal Listyo soal Densus 88, Telak! - GenPI.co
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Foto: ANTARA

GenPI.co - Pengamat kepolisian Bambang Rukminto mengkritik keras rencana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo soal penambahan personel Densus 88 menjadi dua kali lipat.

Dia menilai, kebijakan itu berpotensi memunculkan pemborosan anggaran dan duplikasi dengan peran Brimob yang memiliki Satuan Perlawanan Antiteror (Wanteror).

"Kapolri seolah melupakan sejarah panjang peran Korps Polisi Istimewa, yang bermetamorfe menjadi Brigade Mobil ini," ujar Bambang, dikutip dari JPNN.com, Minggu (20/2/2022).

BACA JUGA:  Instruksi Kapolri Listyo Penting Banget, Please Diperhatikan

Adanya kebijakan itu juga menunjukkan kegagalan BNPT sebagai badan negara yang bertanggung jawab pada pencegahan terorisme.

"Sebegitu besarkah potensi terorisme di negeri ini? Lalu apa peran yang dilakukan BNPT selama ini sehingga perlu anggaran penindakan yang begitu besar?" tegas Bambang.

BACA JUGA:  IPW Minta Kapolri Listyo Sanksi Kapolda Jateng, Keras!

Bahkan, kebijakan tersebut bukan membuat masyarakat nyaman, justru bisa malah berpotensi membuat gaduh masyarakat.

"Alih-alih membuat masyarakat nyaman, justru ini malah sebaliknya bisa berpotensi membuat gaduh masyarakat. Mengingat kecenderungan prestasi selalu diukur secara kuantitatif, penangkapan-penangkapan yang terkadang juga salah," jelas peneliti Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) itu.

BACA JUGA:  Dahsyat, Jenderal Listyo Keluarkan Ultimatum, Begini Bunyinya

Bambang lantas menyarankan Kapolri Jenderal Listyo meningkatkan anggaran dan personel Brimob.


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Kapolri Pengin Tambah Personel Densus 88, Bambang: Berpotensi Membuat Gaduh

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya