Kemarau Panjang Bisa Menyebabkan ISPA, Ini Kata Dokter

Kemarau Panjang Bisa Menyebabkan ISPA, Ini Kata Dokter - GenPI.co
Ilustrasi

GenPI.co - Musim Kemarau panjang mengakibatkan menimbulkan penyakit ISPA (infeksi saluran pernafasan atas).

Menurut Dr. Ariduan Agusviayo mengatakan dampak dari musim kemarau ini akan menimbulkan penyakit ISPA. "musim kemarau ini sebaiknya harus hati-hati, udara yang sangat kering bisa menimbulkan penyakit ISPA. dimana ada peradangan di saluran pernapasan, itu mulai dari hidung sampe paru-paru," ujar Dr. Ariduan selaku dokter di Klinik Gondrong Medika, Tangerang kepada GenPI.co, Kamis (1/8/2019).

Salah satu penyebabnya, menurut Ariduan, karena virus lewat udara seseorang yang kondisi tubuhnya sedang tidak sehat akan rentan sekali terjangkit virus tersebut.

BACA JUGAAntisipasi Kemarau Panjang, Jokowi Lakukan Langkah Mitigasi Ini

"umumnya orang yang terkena ISPA bisa sembuh 1-2 minggu, saya menyarankan jika terdapat beberapa gejala ISPA sebaiknya diobati dengan paracetamol yang banyak dijual di apotek terdekat. Jika dirasa sudah parah, sebaiknya langsung datang ke dokter," Katanya

Ia pun menjelaskan beberapa gelaja yang terjangkit virus ISPA, antara lain batuk, pilek, bersin, hidung tersumbat, nyeri pada tenggorokan, sesak nafas, sakit kepala, nyeri otot, demam hingga muntah-muntah.

"kalau infeksi terjadi di paru-paru dan tidak diperiksakan setelah 3 hari mengalaminya, maka bisa terjadi komplikasi yang serius. Nah, komplikasi ini bisa mengakibatkan paru-paru bisa berhenti fungsi, hingga menyebabkan gagal jantung," imbuhnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya