Angka Vaksinasi Indonesia Masih Stuck, Apa Sebabnya?

Angka Vaksinasi Indonesia Masih Stuck, Apa Sebabnya? - GenPI.co
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. Foto: Tangkapan layar Konferensi Pers Satgas Covid-19, Kamis (18/2)

GenPI.co - Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 mengumumkan angka vaksinasi penduduk Indonesia cenderung belum meningkat selama Maret 2022.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan bahwa penduduk Indonesia yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap baru 53,5 persen.

“Sementara itu, jumlah penduduk yang sudah divaksinasi I mencapai 69,48 persen,” ujarnya dalam konferensi pers, Selasa (8/3).

BACA JUGA:  Vaksinasi Booster Jadi Kunci Utama Cegah Infeksi Ulang Covid-19

Meskipun begitu, Wiku mengaku bersyukur Indonesia hampir menyusul capaian vaksin dosis lengkap dunia, padahal stok vaksinasi terbatas.

“Mari kita manfaatkan sebaik mungkin akses tersebut dengan terus meningkatkan capaian vaksin, terutama vaksin dosis lengkap dan booster,” ungkapnya.

BACA JUGA:  Setelah Divaksin Tetanus, Berapa Lama untuk Vaksinasi Booster?

Lebih lanjut, Wiku mengatakan bahwa kekebalan imunitas yang terbentuk pasca vaksinasi juga harus dipantau secara berkala.

“Perlu diingat, kekebalan komunitas adalah jaminan produktivitas masyarakat yang aman covid-19 di tengah masa adaptasi,” katanya.

Selain itu, penanganan kasus covid-19 yang cepat dan terkoordinasi hingga level terkecil dapat mengunci fatalitas virus tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya