
Oleh karena itu, Aldila pun meluncurkan kampanye sosial #SayNoToOnlineAbuse bersama dengan Bullyid Indonesia
Kampanye itu bertujuan untuk meningkatkan kesadaran publik tentang efek buruk dari perundungan dan pelecehan online yang dapat terjadi kepada semua orang di media sosial.
“Menggunakan platform saya sebagai seorang atlet, saya ingin kampanye ini menarik perhatian tidak hanya pada apa yang terjadi pada kami tetapi juga kepada masyarakat luas,” tuturnya.
BACA JUGA: Pelaku Kekerasan Seksual Harus Ditindak Tegas, Termasuk Polisi
Sementara itu, Founder and Executive Director of Bullyid Indonesia Agita Pasaribu memaparkan Bullyid Indonesia senang usai menerima tawaran kerja sama dari Adila dalam kampanye #SayNoToOnlineAbuse.
“Kami merasa ini adalah hal baik, karena Aldila sebagai juru bicara mendorong orang lain yang menderita dalam diam untuk angkat bicara,” paparnya.
BACA JUGA: Penting! Layanan Ini Harus Diterima Korban Kekerasan Seksual
Agita mengatakan bahwa Bullyid Indonesia adalah ruang yang aman untuk didatangi para korban kekerasan seksual berbasis daring yang hendak meminta bantuan dan dukungan.
Bullyid Indonesia juga menyediakan konsultasi dan hotline bantuan yang terbuka untuk semua orang.
BACA JUGA: Pemahaman Masyarakat Soal Tindak Kekerasan Seksual Masih Rendah
Bekerja sama dengan beragam pihak terkait, Bullyid Indonesia memberikan konsultasi hukum dan psikologis yang tersedia setiap hari mulai pukul 09.00 sampai 20.00 WIB.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News