Gunung Slamet Level Waspada, Radius 2 Km harus Steril

Gunung Slamet Level Waspada, Radius 2 Km harus Steril - GenPI.co
Gunung Slamet mengeluarkan kepulan asap putih. (Foto: Istimewa)

GenPI.co - Status Gunung Slamet dinaikkan menjadi level II atau waspada oleh Pusat Vulkanologi Dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, dan  Kementerian ESDM pada hari Jumat (9/8) pukul 09.00 WIB. Kepala Kepala PVMBG, Kasbani mengatakan status Gunung Slamet dinaikkan karena terjadi peningkatan yang cukup signifikan dan perlu diantisipasi jika terjadi erupsi. 

Kasbani menjelaskan bahwa peningkatan aktivitas Gunung Slamet sebenarnya sudah mulai terekam sejak bulan Juni 2019. Hasil penampakan visual dan pendataan instrumen pemantau aktivitas menunjukkan bahwa dalam sehari gempa embusan bisa terjadi 1.000 kali.

"Akhir Juni lalu kan terjadi peningkatan aktivitas Gunung Slamet, baik secara visual maupun dari data instrumen, seperti gempa embusan, itu meningkat sangat signifikan. Itu dalam satu hari bisa mencapai 1.000 kali," kata Kasbani, dikutip dari liputan6.com, Jumat (9/8).

Baca juga:

Gunung Slamet Status Waspada, Baturaden Aman Terkendali

Pendaki Dilarang Gelar Upacara 17 Agustus di Puncak Gunung Slamet

Tak hanya itu, Kasbani juga menjelaskan, potensi ancaman bahaya Gunung Slamet bagi masyarakat. Gunung Slamet saat berpotensi mengeluarkan erupsi magmatik yang menghasilkan lontaran material pijar. Materi pijar tersebut dapat mencapai daerah di sekitar puncak di dalam radius dua kilometer.

Karena itu, Kasbani meminta masyarakat untuk tidak beraktivitas dalam radius dua kilometer dari kawah puncak Gunung Slamet. Untuk mencegah adanya aktivitas pendakian, pihak PVMBG juga telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk melarang pendakian Gunung Slamet.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya