Konten Flexing Bahaya Bagi Generasi Muda

Konten Flexing Bahaya Bagi Generasi Muda - GenPI.co
Praktisi komunikasi Roro Ajeng Sekar Arum saat memberikan materi pelatihan Leadership Development Beswan Djarum 2021/2022. (dok djarum)

Menurut Roro, dengan kemampuan berpikir kritis, seseorang akan berpikir secara perlahan dan
melihat suatu permasalahan dari berbagai sudut pandang.

Dengan demikian, keputusan yang diambil akan lebih sesuai dengan permasalahan yang ada karena dipikirkan secara matang dan hasilnya pun tidak bias.

Selain berpikir secara kritis, para generasi muda juga diharapkan mampu berpikir secara kreatif
dalam menghadapi suatu permasalahan.

BACA JUGA:  Puluhan Massa Bawa Kardus Durian ke KPK, Tangkap Cak Imin

Dengan berpikir kreatif, seseorang mampu melihat berbagai opsi penyelesaian atas berbagai permasalahan yang ada.

“Dengan berpikir kreatif berarti kita berusaha melatih diri kita untuk menemukan ide dan gagasan baru serta mengurai ‘overthinking’ akan suatu permasalahan," jelas Alumni Beswan Djarum angkatan 2011/2012 ini.

BACA JUGA:  Prajurit TNI Gugur, KASAD Dudung Jadi Sasaran

Sementara itu, Program Associate Bakti Pendidikan Djarum Foundation, Lounardus Saptopranolo mengatakan materi ini dengan tujuan agar generasi muda lebih berhati-hati mengolah informasi yang diperolehnya.
.
“Kami berharap soft skills yang diajarkan kepada para Beswan Djarum ini dapat menjadi modal bagi generasi muda dalam membentengi diri terhadap informasi yang tak jelas," pungkasnya. (*)

Video heboh hari ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya