
GenPI.co - Imam Besar Nasaruddin Umar mengaku bersyukur Masjid Istiqlal bisa tetap menggelar tarawih pada tahun ini.
Padahal pandemi covid-19 yang masih berlangsung di Indonesia.
Karenanya , dia menganggap hal tersebut juga menjadi ujian berat bagi Masjid Istiqlal.
BACA JUGA: Kisah Mualaf: Sering Sambangi Masjid, Kini Aku Ucapkan 2 Syahadat
"Khusus untuk Istiqlal benar-benar menjadi suatu ujian yang berat karena kami dijadikan barometer masjid di seluruh Indonesia," ucap Nasaruddin saat dijumpai di Gedung VVIP Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Sabtu (2/3).
Dia menyebut Masjid Istiqlal tak hanya menciptakan sisi makmur, tetapi juga harus mengindahkan protokol kesehatan.
BACA JUGA: Pemerintah DKI: Masjid Istiqlal Dibuka 100 Persen Saat Ramadan
"Masjid itu tidak boleh menjadi penyebar covid-19," ungkap dia.
Mengenai protokol kesehatan, Nasaruddin mengimbau pada para jemaah yang ingin bertarawih agar tetap harus berhati-hati terhadap covid-19.
"Covid-19 belum selesai, masih ada. Kita tidak boleh menganggap enteng. Para jemaah juga harus berhati-hati dalam kondisi seperti apa pun," tutur Imam Besar tersebut.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News