Salat Tarawih di Masjid Isitiqlal Belum Bisa Diisi 100 Persen

Salat Tarawih di Masjid Isitiqlal Belum Bisa Diisi 100 Persen - GenPI.co
Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar mengatakan kapasitas untuk salat tarawih pada tahun ini belum bisa diisi penuh. Foto: Ferry Budi Saputra/GenPI.co

GenPI.co - Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar mengatakan kapasitas untuk salat tarawih pada tahun ini belum bisa diisi penuh.

Keputusan itu diambil karena pandemi covid-19 yang masih terjadi di Indonesia sehingga protokol kesehatan juga harus diperhatikan.

Seperti diketahui, Masjid Istiqlal secara total bisa menampung sampai 250 ribu orang.

BACA JUGA:  Masjid Istiqlal menyediakan Fasilitas untuk Disabilitas

Menurut dia, tahun ini belum waktunya Masjid Istiqlal diisi lebih dari 100 ribu orang.

"Kami hanya bisa mengisi ruangan inti di dalam masjid saja," ucapnya saat ditemui di Gedung VVIP Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Sabtu (2/4).

BACA JUGA:  Tarawih Kembali Digelar, Imam Besar Masjid Istiqlal Bersyukur

Nasaruddin juga menghawatirkan akan terjadi penumpukan apabila melewati kapasitas tersebut.

Terkait antisipasi soal penumpukan, Nasaruddin mengaku sudah berkoordinasi dengan tim sekuriti untuk mengurai jemaah yang berdatangan.

BACA JUGA:  Malam Pertama Salat Tarawih, Masjid Raya Bintaro Terisi Penuh

"Kami itu punya opsi kalau sudah sampai sekian jumlahnya (melebihi kapasitas, red), semua berkoordinasi untuk bertindak," kata Imam Besar itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya