
Rektor pertamanya memang ahli falak: KH Zubair Umar al-Jailany. Keahliannya dalam ilmu falak diakui dunia Islam. Beliau, almarhum, pernah mengajar ilmu falak di Mesir.
Falak artinya: orbit benda langit. Ilmu ini sangat populer di pondok-pondok pesantren. Di Jepara. Di Kudus. Di Gresik. Di Kediri. Dan banyak lagi.
Di Islam ilmu ini dianggap penting karena menyangkut ketepatan waktu salat, puasa Ramadan, Idul Fitri dan puasa tiga hari di bulan haji.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Nasib Imran
Walisongo mengembangkan ilmu falak itu lengkap. Mulai S-1 sampai S-3. Peminatnya pun ada –meski tidak sebanyak prodi lain.
Tahun lalu calon mahasiswa yang mendaftar sampai 600 orang. Yang diterima hanya 60. Berarti inilah prodi dengan peminat terkecil.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Drone Kamikaze
Total yang mendaftar di Walisongo 75.000 orang –yang diterima hanya 6.000 orang.
Salah satu mahasiswa S-3 ilmu falak itu bernama Ahmad Syifaul Anam. Syifaul sendiri adalah dosen ilmu falak di Walisongo. Umur 41 tahun. Asli Jepara.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan soal Covid-19: Buntu Panjang
Ada seorang kiai ahli falak di tempat asalnya: KH Noor Ahmad SS. Terkenal sekali. Sering masuk TV, terutama setiap menjelang puasa. Syifaul terinspirasi dari kiainya itu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News